Kamis, 12 Mei 2022

Menjaga Semangat Ibadah Pasca-Ramadhan

Kaum muslimin baru saja melalui bulan suci Ramadhan pada tanggal 2 April 2022 sampai 1 Mei 2022.
Banyak orang yang kesulitan untuk memotivasi diri agar kembali bersemangat melaksanakan ibadah-ibadah yang telah isriqamah dilakukan ketika Ramadhan. 

Misalnya saja bertadarus dan melaksanakan sholat sunnah dan qiyamullail. Menjaga semangat Ramadhan ini sesuai dengan meraih ketakwaan sebagaimana dalam firman Allah Swt, dalam surat Al-Baqarah ayat 183 : 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Lalu seperti apa kiatnya agar bersemangat menjalankan berbagai ibadah pasca-Ramadhan?

Pendakwah yang juga alumni Al-azhar Kairo, Ustadz Abdul Somad, memberikan beberapa kiat agar seseorang kembali bersemangat untuk melakukan ibadah. Diantaranya sebagai berikut :

1. Mengunjungi Orang yang Sakit

Beliau mengatakan melihat orang sakit itu akan mengingatkan diri yang diberikan kesehatan.

Orang yang mendapati saudaranya sakit lalu datang mengunjunginya, maka orang tersebut akan tersadar akan nikmat dan karunia Allah Swt, berupa kesehatan yang diberikan padanya untuk beribadah kepada Allah Swt. 

2. Mengeringi Jenazah

Hal ini dapat meningkatkan semangat untuk lebih memperbanyak ibadah.

"Kalau ada yang meninggal, iringi jenazahnya. Bagus sekali kalau sampai liang lahat. Siapa yang mengiringi jenazah sampai liang lahat dia dapat dua qirath. Apa dua qirath itu? Kata Nabi, "Seperti dua bukit Uhud yang besar." Jadi dengan melihat orang yang meninggal itu membangkitkan semangat kita untuk beribadah." Kata Ustadz Abdul Somad dalam program tanya jawab kajian Syawal yang disiarkan secara daring melalui akun resmi Youtube Ustadz Abdul Somad Official pada Kamis (12/5/2022).

3. Bermuhasabah

Apa itu bermuhasabah? Bermuhasabah adalah peninjauan atau koreksi terhadap (perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan, dan sebagainya) diri sendiri. Musahabah adalah salah satu cara membersihkan diri dari kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat. 

Menurut beliau, orang yang bermuhasabah dan bertafakur jauh lebih baik dibanding dengan orang yang sholat tahajud sepanjang malam. 

Sebab orang-orang yang bermuhasabah dan bertafakur akan berpikir tentang dirinya dan dosanya. Hal ini akan lebih memotivasi seseorang untuk beribadah. 

Beberapa tips mudah untuk menjaga semangat beribabadah setelah Ramadhan yang patut ditiru : 

1. Membiasakan Berpuasa Sunnah

Puasa sunnah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dilaksanakan pada bulan bulan setelah bulan Ramadhan. Seperti puasa-puasa syawal, puasa ayyamul bid, puasa senin/kamis, puasa arafah, puasa asyura, puasa sya'ban atau puasa daud. 

2. Bersilaturahmi

Bersilaturahmi merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah Swt, saat seorang muslim akan panjanglah umurnya dan lapang rezekinya. Selain itu, silaturahmi ini juga memiliki nilai amalan pahala yang besar. Seperti dalam hadist berikut, Rasulullah SAW bersabda : 

"Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi." (HR. Bukhari-Muslim). 

kegiatan bersilaturahmi tentu mudah untuk dilakukan agar tetap bersemangat dalam menjalankan ibadah lainnya.